Kapitel 95: Mengulurkan tangan

kami diusir dari rumah yang kami sewa karena kami menunggak beberapa bulan. Tak ada pilihan lain, kami langsung pergi ke hutan, dengan harapan bisa mendapatkan sumber makanan tetapi ternyata tidak"

Rizam dan kedua temannya merasa prihatin dengan mereka semua, lalu Rizam langsung berbicara,

"Maaf Pa, sebaiknya mereka jangan dulu dibawa ke Penjara! Saya akan memeriksa, apakah yang dikatakan mereka itu benar"

"Baiklah, kalau begitu kami juga akan ikut memeriksanya" respon salah satu Polisi

"Silahkan kalian periksa saja! Kami siap dipenjara jika kami menipu kalian"

Lalu Rizam pun mendekati salah satu dari mereka lalu dilepaskanlah totokkannya.

"Ayo tunjukkan dimana kalian tinggal! Dan untuk yang lainnya saya memohon maaf karena saya sengaja tak melepaskan kalian sebelum semuanya benar - benar terbukti"

"Baiklah, kami akan mengikuti keputusan kalian"