App herunterladen
51.56% mata ketiga / Chapter 198: Bab 198

Kapitel 198: Bab 198

Kami berhasil membujuk Ayah agar tidak sampai membuka pintu, aku takut kalau Ayah membuka pintu dia akan masuk dan melukai kami semua. Tidak ada yang tidur sampai pagi, aku memutuskan untuk izin tidak masuk Kuliah karena mataku sangat berat, dan aku sangat mengantuk. Tapi Ayah tidak bisa izin untuk tidak masuk kerja, karena banyak yang harus di kerjakan. Mamah membuatkan Ayah kopi agar dia tidak mengantuk, apalagi Ayah mengendarai motor sangat berbahaya kalau sampai mengantuk.

"Nin kamu tidak akan pergi Kuliah?" tanya Mamah.

"Enggak Mah aku sangat mengantuk," jawabku.

"Mamah juga sangat mengantuk, Mamah akan tidur dulu sebentar," Mamah berbaring di sofa dengan aku dan Adik.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C198
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen