App herunterladen
43.75% mata ketiga / Chapter 168: Bab 168

Kapitel 168: Bab 168

Ana menceritakan kalau semalam saat dia terbangun untuk pergi ke kamar mandi dia menemukan Mamahnya sedang berdiri di pintu dapur, dan saat Ana menghampirinya dia membawa sebuah pisau di tangannya dan hampir menusuk Ana, untung Ayahnya terbangun saat Ana berteriak. Mereka berusaha menyadarkan dan saat Mamahnya tersadar, dia tidak tahu apa yang terjadi. Ana menceritakan kepada Mamahnya apa yang terjadi, dari malam itu Ana terus ketakutan dan takut hal itu terjadi lagi. Makannya dia bercerita kepadaku untuk meminta saran harus bagaimana, karena Ana mengalami hal seperti itu, aku menceritakan juga yang terjadi kepada Adikku. Kami berencana untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi kami tidak tahu harus berbuat apa.

"Apa kita minta tolong saja kepada Kak Lisa," ucapku.

"Iya kamu benar juga, tapi sekarang dia jarang ke Bandung," ucapnya.

"Terus bagaimana?" tanyaku.

"Nanti aku akan coba hubungi dia, siapa tahu dia akan ke Bandung, jadi kita bisa menemuinya," ucap Ana.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C168
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen