Kapitel 161: Memaafkan

siangnya akhirnya memaafkan Pangeran pun membuat Pangeran kece merasa senang dan kembali mendekati siang saat itu.

Pangeran yang langsung memeluk siang tiba-tiba handphone tidak bisa menolak lagi.

Dengan cepat Pangeran audah melepaskan bajunya, mencium bibir putri dengan penuh gairah.

Zian hanya bisa membalas apa yang dilakukan Pangeran, selalu saja Zian tidak bisa menahan diri jika Pangeran sudah beraksi.

Terus mecium sang putri tanpa henti membuat Zian juga tidak bisa menahannya lagi.

Pangeran langsung masuk dan menyati dengan sang Putri karena sedari tadi ia sudah tidak tahan. jika tidak dihentikan oleh Putri mungkin mengarang sudah selesai melakukan hal tersebut Tapi tadi sudah dihentikan hingga membuat pengeran merasa pusing dan akhirnya Pangeran bisa menyalurkan rasa rindunya.

Pangeran berusa untuk membuat anyaman dan tidak menyakiti siang jadi dia berusaha memperlakukan Zian dengan sangat lembut.