Kapitel 87: Sebelum Pergi

Pangeran yang pertama kali mengehentikan ciumannya karena tahu jika terlalu lama ia yang tidak bisa menahannya.

"Kenapa begini aku bahkan. engga untuk pergi " batin Pangeran Kenzi yang mengakhirinya terlebih dahulu sebelum musang putri.

Hal itu membuat Zian juga enggan untuk melepaskannya hingga dia, saat Zian menatap pangeran Kenzi membuat jantungnya berdebar-debar. Merasakan cinta Pangeran yang begitu dalam hingga Zian tidak bisa berkutik lagi.

"Apa Pangeran tidak ingin menemaniku lebih lama lagi?" tanya Zian kepada pangeran Kenzi, mengetahui jika pangeran hanya akan menemaninya sampai sore.

Hal itu membuat Zian benar enggan untuk berpisah, pengeran Kenzi juga merasakan hal yang sama dengan Zian.

Mereka sama-sama tidak ingin berpisah, tapi tidak memiliki kekuatan untuk tetap bersama karena hukuman dari Raja.

"Putri sekarang belum makan lebih baik kita makan terlebih dahulu," kata pangeran Kenzi memesan beberapa makanan.