Kapitel 25: Mencoba Melawan

Pertarungan hebat yang terjadi Pangeran Zen tidak mau mengalah dan putri Zian yang tidak sadar diserang oleh pangeran, karena ia menutup wajahnya dari kejauhan pangeran Kenzi yang melihat pertarungan itu merasa herang dengan kehebatan sang Putri yang bisa beladiri.

Dari awal saat ia bisa memanah juga membuat pasangan merasa heran dan sekarang ia bisa beladiri bahkan bisa melawan Pangeran Zen yang sudah biasa berada di medan perang hal itu benar-benar diluar dugaan.

"Sahabat itu putri dan aku tidak tahu selama ini," batin pangeran Kenzi dari jauh yang memperhatikan pertarungan itu.

Putri juga tidak ingin mengalah karena ia tidak tahu yang menyerangnya ada pangeran Zen, maka dari itu ia bertarung dan mengerahkan seluruh kemampuan hanya untuk bertahan hidup.

Bagi dia yang sudah pernah mati dan tidak bisa kembali ke dunianya seals membuat Zian juga tidak mau mengalah dan mempertahankan hidupnya karena merasa diserang oleh penjahat yang berniat membunuhnya.