Kapitel 310: Ragu

"Orang yang ngedekor memang nya pada kemana pak, kenapa pak Dion yang pasang?" tanya Ayumi sembari menegriyitkan kening nya.

"Pada mau ambil kain apalah aku tak tahu nama nya, kata nya kurang sama bunga nya juga," jawab Dion.

"Oh," sahut Ayumi.

Dion malah terus melanjutkan memasang daun daun di atas, bukan nya turun.

"Ini pak Dion tak mau turun?" tanya Ayumi.

"Nanggung, sebentar lagi selesai," jawab Dion.

"Cklak," suara pintu terbuka tiba tiba, membuat Ayumi dan Dion terkejut.

"Astaga," ucap Dion.

"Hey kenapa kau ini?" tanya Lionel sembari mendongakkan kepala nya, menatap Dion yang nangkring di atas sana.

"Tak lihat kau aku lagi ngedekor?" tanya Dion dengan nada kesal.

"Untuk apa kau susah sasah begitu, nanti juga di selesaikan EO nya," ucap Lionel sembari menatap Dion dengan tetapan keheranan.

"Semua karyawan nya saja pada balik ambil barang, sementara ini sudah jam berapa Lio," sahut Dion dengan jelas.