Kapitel 296: Sedikit Balasan

Sementara Ayumi mulai merasa kasihan dengan bos nya yang malah mengerjakan pekerjaan nya, terlihat sangat tak sopan diri nya hanya berdiri melihat bos nya mengepel lantai.

"Pak, biar saya yang teruskan," ucap Ayumi sembari mulai merasuk alat pel itu.

"Nih," sahut Lionel mulai memberikan alat pel itu kepada Ayumi.

"Jangan lupa itu kamar semua juga di pel," ucap Lionel kembali.

"Iya pak," sahut Ayumi.

"Aku singkirkan dulu karpet karpet itu," ujar Lionel sembari berjalan masuk ke kamar yang ada di samping nya.

"Sekalian di facum ya pak," ucap Ayumi.

"Bisa bisa nya bos di perintah perintah," gerutu Lionel.

"Salah lagi," gumam Ayumi sembari mulai mengepel kembali.

Setelah semua sudah bersih, kini Ayumi mulai istirahat dengan duduk di ruang tamu yang terdapat televisi di sana.

"Huh, capek juga," ucap Ayumi dengan tubuh yang menyender di sofa sembari menonton televisi.

Tiba tiba Lionel duduk di samping Ayumi sembari menyender senderan sofa itu.

"Aku juga," sahut Lionel.