Kapitel 208: Mogok

"Oh tidak tidak, aku tak berbicara apa apa," sahut Guntur sembari tersenyum senyum.

"Alah, kau tadi berbicara sesuatu aku dengar cuma tak jelas saja," ucap Rachel yang juga tersenyum senyum melihat Guntur yang terlihat mulai salah tingkah.

"Kau tadi bicara apa, cepat kata kan?" tanya Rachel, makin penasaran.

"Tak tak," jawab Guntur dengan terus tersenyum malu.

"Bicara tidak?" tanya Rachel dengan nada mengancam, rasa penasaran nya kini makin menjadi jadi.

"Tak," jawab Guntur dengan cepat, seolah menantang Rachel.

Rachel mulai geram, dengan cepat ia mulai menyerang Guntur dengan jurus gelitik nya.

"Rachel Rachel, aku geli," teriak Guntur yang merasa geli pada perut nya yang terus di gelitiki Rachel, sementara Rachel tak menggubris teriakan Guntur, ia terus menggelitiki Guntur tanpa ampun sampai Guntur benar benar menjawab pertanyaan nya.