Kapitel 172: Mengintrogasi Vino

Dan benar kata Raymond, orang itu keluar dari sel dengan di kawal polisi dari samping.

Setiba nya di hadapan Raymond dan Tya, orang itu tak merasa bersalah sama sekali sebab ia tak tahu dengan dua orang yang ada di hadapan nya ini.

"Ini orang nya pak?" tanya Vino si pelaku ledakan bom di resto Tya itu, ia mulai bertanya pada polisi yang membawa nya ke ruang besuk ini.

"Iya, ini orang yang mau bertemu dengan anda," jawah polisi itu.

Terlihat Vino masih kebingungan, sebab ia tak mengenal siapa yang tengah membesuk nya kali ini.

"Siapa mereka, apa mereka tangan kanan Moza," ucap Vino dalam hati nya mulai bertanya tanya sembari memandangi dua orang yang masih duduk di hadapan nya itu.

"Oke," ucap Vino kini ia mulai duduk di kursi yang ada di hadapan mereka, mereka di batasi oleh meja kecil.

Tya mulai menarik nafas nya dalam dalam, sembari terus memandangi Vino yang kini sudah duduk di hadapan nya itu.