Kapitel 162: Makin Tak jelas

Tak lama setelah Lionel selesai membersihkan tubuh nya, kini Lionel mulai coba untuk menghubungi Rachel.

"Pasti dia belum tidur jam segini," ucap Lionel sembari mulai menghubungi teman dekat nya itu.

"Tut tut tut," panggilan telfon Lionel mulai tersambung.

"Hallo," ucap Rachel bdari sebrang sana yang sudah mengangkat panggilan telfon dari Lionel.

Seketika Lionel mulai tersenyum senyum saat mendengar suara Rachel, kini ia mulai membalikkan badan nya berjalan menuju ke arah ranjang nya itu.

"Belum tidur?" tanya Lionel, kini ia mulai duduk di atas ranjang nya.

"Belum," jawab Rachel lirih, malu malu.

"Sudah tak nangis lagi kan?" tanya Lionel dengan nada meledek.

"Ih apa sih," sahut Rachel makin malu lagi.

Lionel pun terkikih dengan sahutan Rachel, ia terkikih puas saat teringat kejadian tadi di mana diri nya akan pulang namun di tangisi oleh wanita yang saat ini tengah berbincang dengan nya lewat telfon.

"Jangan bahas itu lagi," ucap Rachel dengan nada sedikit kesal.