Kapitel 134: Raymond Sedikit Cemburu

"Kenapa kau jadi berubah?" tanya Raymon, ia mulai merasa tak enak saat mendengar ucapan liknely barusan.

"Kenapa kau?" tanya Raymond kembali.

Lionel mulai tekikih mendengar pertanyaan-pertanyaan Lionel.

"Orang berubah di tanya kenapa, bukan malah di suport biar jadi tambah baik.lagi," sahut Lionel, ia kegerahan dengan dua pertanyaan yang keluar dari mulut Raymond.

"Masalahnya ku berubah tiba-tiba Lio, kau kan keras kepala gimana bisa orang yang kepala baru bisa berubah jadi tiba-tiba baik," ucap Raymond dengan jelas.

"Alah bilang saja kalau kau takut aku terlalu dekat sama si cumi," sahut Lionel dengan nada meledek, ia terus memandangi Raymond yang mulai salah tingkah ketika mendengar namanya walau dalam kata yang berbeda.

"Bukan begitu," sahut Raymond sembari tersenyum senyum.

"Alah," ucap ledek Lionel dengan cepat.

"Kau tak perlu cemas, masa tampang setampan ini suka sama si cumi yang menyebalkan itu," ucap Lionel kembali dengan percaya dirinya yang setinggi langit itu.