Kapitel 170: KALAU TIDAK BISA, HARUSNYA JANGAN

Seina mengakui ia yang tak enak hati dengan Lala, bahkan Seina yang awalnya hanya mengatakan bahwa ia bisa mendekatkan Lala dengan Zean, namun sekarang yang terjadi adalah Seina yang ingkar dan ia yang harus menjauhkan Lala dengan Zean. Namun sebelum itu tentu saja Seina ingin tahu sesuka apa Zean dengan Elina, apakah bisa mempertahankan Elina atau justru lebih memilih Lala.

Seina melangkahkan ke depan sampai ia bertemu dikelas Elan, Elan masih saja di kamar mandi dan Seina menunggu di depan kelasnya, meskipun awalnya Seina hanya ingin bertemu dengan Elan, namun saat ia telah tak sengaja berpapasan dengan Zean menjadikannya untuk membuka suaranya di depan Zean.

"Zean," seru Seina mengangetkannya.

"Ada apa Sey? Nggak perlu kenceng gitu kali Sey, aku juga denger," ucap Zean yang merasa kaget karena suara Seina yang cukup kencang.