Posisi berganti menjadi jenderal itu yang jatuh di tanah.
Sementara pangeran Shem masih terus mengayunkan dua pedang di tangan kanan dan kiri menghabisi satu per satu musuh. Dia tak tahu lagi mana prajurit dan mana jenderal dari musuh tersebut. Semua yang ada di depannya dihabisi secara brutal. Pasukan musuh sempat ketakutan melihat kemampuan pangeran dari Sadrach yang begitu menggila. Ini mereka baru sadar ternyata apa yang digemar-gemborkan oleh orang-orang itu adalah benar. Pangeran Shem memang tidak terkalahkan. Dan baru kali ini mereka melihat prajurit yang begitu tangguh seperti pangeran Shem. Dalam satu tebasan pedang dia menghabisi 5 sampai 6 orang musuh.
Hingga beberapa saat kemudian para pasukan prajurit itu pun lari mundur ke belakang. Tidak ada yang berani mendekat ke arah pangeran Shem.