Kapitel 232: 232. Tersulut Api

Shem menggunakan instingnya yang sudah hafal dengan rute jalan rahasia tersebut. Entah mengapa dia mendadak merasa resah. Shem yakin itu pasti ada hubungannya dengan kerajaan.

Bisa jadi para koloni prajurit gabungan itu sudah menyerang. Sementara dirinya masih butuh waktu beberapa saat lagi untuk sampai. Dan Shem mempercepat langkahnya karena kekhawatirannya sudah mulai menggebu dan ia begitu terpikir dengan sosok sang Ibu, bagaimana keadaan Ibunya_ratu Eloise?

"SERAAAANG!" Seorang panglima dari kubu musuh memberi perintah.

Satu formasi prajurit bersenjata pedang berlarian menyerang prajurit Sadrach yang berjaga di depan pintu gerbang. Itu adalah formasi terakhir, karena beberapa formasi sebelumnya sudah berhasil dikalahkan oleh musuh yang jumlahnya cukup banyak.