Kapitel 176: MILIKKU

Mobil Bian sudah nangkring di depan rumah Belinda. Pemiliknya yang gagah, juga sudah tampil rupawan berdiri tegap di samping mobilnya menunggu wanita yang sudah resmi menjadi kekasihnya.

Tanpa pemberitahuan lebih dulu, Bian sudah menunggu Zalina untuk berangkat kerja bersama. Zalina yang kaget hanya bisa nyengir saat Belinda memberikan pandangan bingungnya.

"Kak Bian ngapain?" tanya Belinda, bingung melihat Bian sudah stand by di depan rumahnya.

"Nunggu temen kamu, tuh," jawab Bian santai.

Selanjutnya pandangan bingung Belinda dilemparkan kembali ke arah Zalina.

"Aku nggak tau," kata Zalina, jadi ikutan bingung.

"Zalina mau bareng sama aku. Pinggirin dong, mobilnya. Mobil aku mau keluar," kata Belinda, lalu.

Sekarang tatapan dingin yang diterima Zalina dari Bian.

Bian membuka pintu mobilnya. "Masuk," kode Bian, memanggil Zalina tanpa kata-kata yang jelas.