Ciara mengambil tasnya. Ia mengeceknya lagi untuk memastikan semuanya ada di dalam sebelum menyelipkannya ke dalam lengannya. Selanjutnya Ciara mengambil jaket miliknya dan memakainya. Setelah selesai, Ciara berjalan ke belakang meja dan berjalan menuju lift. Begitu Ciara mendengar suara lift telah sampai di lantainya, Ciara bergegas berjalan masuk.
Ciara menekan tombol ke lobi dan menunggu pintu ditutup. Tepat saat pintu mulai menutup, satu jari ditekan pada tombol elevator yang menghentikan laju pintu. Sebaliknya pintu bergeser terbuka dan masuk sesorang pria yang tidak lain adalah Leonardo.
'Sial!' umpat Ciara dalam hati.
Refleks, Ciara mundur sampai dirinya berdiri di sudut lift. Ciara benar-benar tidak ingin berdiri dekat dengannya. Leonardo menekan tombol penutup lift lalu berjalan mendekat dan berdiri di sampingku.
'Apa apaan pria ini?' kesal Ciara yang tidak bisa diungkapkannya.