Kapitel 37: Hadiah untuk mu

Sebulan telah berlalu. Pangeran Mahisa dan Permaisurinya telah kembali ke Istana Kediri untuk melanjutkan tugasnya sebagai Raja dan Ratu negara bagian Singhasari itu. Sementara itu di Istana Kerajaan Singhasari tidak ada tanda – tanda kekacawan, semua dalam keadaan aman dan damai. Raja dan Ratu sangat bahagia menjadi orang tua dari Pangeran Kecil mereka, dan sejauh ini Mahapatih tidak membuat masalah. Ia menunjukan kesetiaannya kepada Raja.

Tania sedang menyuapi putranya di halaman istana Ratu. Semakin hari Pangeran kecil yang bernama Wisnuwhardana itu semakin tumbuh dengan baik. Ia memang sudah seperti titisan dewa yang nantinya akan menjadi Raja Singhasari. Tania masih tidak menyangka jika dia akan melahirkan Calon Raja.

Namun disela – sela aktivitasnya sebagai Ibu dari Sang Pangeran dan juga Ibu Negara bagi Rakyat Singhasari, ia merindukan kehidupannya di Abad 21 yang merupakan seorang Atlet Pencak Silat. Ia benar – benar sudah tidak tahan lagi ingin bergerak.