Kapitel 119: Bab 118 (sudah diedit)

daniel sambil menyampirkan helaiain rambut yang menutupi wajah cantik Bianca ke telinga. Daniel menatap Bianca sesaat lalu membantu wanita yang terlihat sangat lelah itu berbaring.

Guratan kecemasan dan kekhawatiran jelas terukir di wajah bianca. saat Daniel berbalik memunggungi Bianca, dan kemudian berlalu pergi meninggalkan Bianca sendirian dalam kamar rawat dengan berjuta kekhawatiran dan kecemasan yang luar biasa menganggu hati serta perasaan nya. Membuat bianca gelisah dan tak bisa tidur.

Belum genap lima menit bianca terlelap dalam tidur nya, Bianca Handerson sudah dibangunkan oleh suara gebrakan pintu yang menggelegar dalam ruangan nya. Seorang pria dengan blouse merah maroon serta sepatu boots senada muncul dibalik pintu kamar yang terbuka lebar, wajah nya dipenuhi gurat amarah yang menumpuk disertai dengan sekujur wajah yang keras tertarik oleh kekesalan menggunung.