App herunterladen
12.77% Buat Aku Hamil / Chapter 23: Bab 22

Kapitel 23: Bab 22

"Aku ingin kau mengembalikan sahabatku seperti dulu. Bianca , dia dulu adalah seorang gadis yang periang walaupun hidup nya penuh dengan luka namun dia masih bisa ceria dan tersenyum. Tidak seperti Bianca yang sekarang, yang sangat dingin dan tak pernah tersenyum lagi," ucap Dewi dengan manatap Daniel lekat. sorot matanya penuh permohonan dan keinginan. berharap Daniel mau mengabulkan keinginannya. sudah sejak lama dia ingin membuat bianca menjadi bianca yang dulu. tapi apapun yang dewi lakukan dan ucapkan, tetap tak bisa menghancurkan hati beku Bianca. mungkin dengan kehadiran Daniel dalam hidup bianca bisa membuat wanita itu luluh dan mulai percaya kembali pada pria. dan mungkin bisa membuat wanita itu membuka kembali hubungan dengan pria. Dan berharap bianca bisa mengubah keinginan nya yang tak mau menikah dan melajang seumur hidup hingga ajalnya.

"Kumohon bantu aku agar dia bisa kembali seperti dulu lagi." Mohon dewi dengan sungguh-sungguh.

Daniel bisa melihat tatapan memohon dengan ketulusan yang terpancar di mata Dewi. gadis itu terlihat begitu perduli dan menyayangi Bianca. Padahal kemarin Bianca dengan mudah nya memutuskan dan tak memperdulikan persahabatan nya dengan Dewi. Daniel merasa dia akan menjadi pria yang sangat jahat jika menolak permintaan Dewi, namun berurusan dan mencoba mengusik kehidupan Bianca itu adalah hal tersulit untuk Daniel lakukan. Tapi Daniel ingin mencoba nya. Rasa nya dia sangat penasaran dengan sosok gadis itu. Sosok ceria dan wajah tersenyum Bianca yang tak pernah di tunjukkan oleh gadis itu.

"Aku tak yakin bisa membantumu, tapi setidak nya aku ingin dia bisa kembali tersenyum."Jawab Daniel yakin.

Dewi tersenyum cerah. Dia tau bahwa pria yang ada di hadapan nya ini adalah pria baik. Dan dia yakin pertemuan Daniel dan Bianca bukanlah suatu kebetulan, pertemuan mereka seperti takdir tuhan.

"Baiklah. Lalu bisakah kau beritahu aku alasan mengapa dia menginginkan seorang anak?" tanya Daniel kembali.

Dewi menarik nafas panjang dan menghembuskan perlahan. Seakan berat menceritakan semua nya. Dewi menatap kaca jendela yang ada di sisi kanan nya. Menatap lurus nan jauh ke arah orang orang yang tengah lalu lalang.

"Dia menginginkan seorang anak karena wasiat ayah nya. Ayah nya bilang dia akan mewariskan perusahaan Henderson Corporation kepada cucu laki-laki pertama nya. Itu sebab nya dia menginginkan seorang anak." Jelas dewi membuat Daniel akhi nya mengerti semua nya. Jadi, alasan gadis itu mempekerjakan nya karena tuntutan ayah nya yang mengatakan akan mewarisi perusahaan pada cucu nya. Dan bianca menginginkan anak untuk mengklaim warisan itu. Tapi kenapa bianca tak menikah atau meminta kekasih nya untuk menghamili nya? Kenapa dia malah mempekerjakan Daniel, pria asing yang sama sekali tak dia kenal? Pertanyaan itu berputar di otak Daniel dan dia dengan cepat mengutarakan nya pada dewi.

"Kalau begitu seharus nya dia mencari seorang suami yang bisa memberikan nya anak. Bukan mempekerjakan seorang pria asing untuk menghamili nya." Protes Daniel dengan hal yang Bianca lakukan. Membuat Dewi mengalihkan tatapan nya dan kembali menatap Daniel.

"Disitulah letak permasalahan nya. Aku tau ayah Bianca memberikan wasiat itu agar putri nya segera menikah. Tapi Bianca, dia tak ingin menikah. Dia sangat membenci pria. Dia menutup dan membekukan hati nya. Dia tak pernah percaya lagi pada satu pun pria. Dia bahkan tak memiliki seorang teman pria,"

"Tapi karena dia tak ingin perusahaan Henderson Corporation jatuh ke tangan saudara tiri nya, maka dia melakukan hal gila itu. Yang dia pikirkan hanyalah sesegera mungkin memiliki anak dan mengambil hak nya atas perusahaan Henderson Corporation." Lanjut Dewi.

"Saudara tiri?" Alis Daniel mengerut heran.

"Ya, ayah nya menikah lagi dengan seorang janda yang memiliki putri yang seumuran dengan Bianca. Dan gadis itu juga diberikan kesempatan untuk memiliki Henderson Corporation jika dia memiliki seorang anak lebih dulu di banding Bianca." Jelas Dewi panjang lebar.

"Bianca tak ingin Henderson Corporation jatuh ke tangan ibu dan saudara tiri nya itu. Itu sebab nya dia dengan nekat mempekerjakan seorang pria asing sepertimu untuk menghamili nya. Membuang jauh rasa benci nya kepada pria dan membiarkanmu menyentuh nya." Ucap dewi lagi.

"Hhmm, sekarang aku mengerti mengapa seorang gadis dingin dan tak berperasaan seperti dia menginginkan seorang anak. Tapi sekarang yang jadi pertanyaan ku mengapa dia sangat membenci pria?" tanya Daniel lagi. Dia ingin mengetahui segala nya tentang bianca. Semua nya yang menjadi pertanyaan nya. Sehingga dia bisa sedikit memahami dan mengerti bianca.

"Karena dia sudah terlalu banyak disakiti oleh pria. Kepercayaan nya kepada pria hilang tak bersisa. Pria pertama yang memberikan luka yang dalam di hati nya adalah ayah nya." Jelas dewi dengan raut suram, ada sorot kesedihan melintas di kedua mata dewi. dan seberkas bayangan akan bianca di masa lalu membuat hati nya sakit dan terluka.

"Ayah nya? Maksudmu?" tanya Daniel bingung dengan penjelasan Dewi.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C23
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen