Kapitel 262: Kau Bohong Padaku, 'Kan?

Melihat kepanikan di mata Mia dan insting penolakannya, sejenak, hati Petra mencelos. Rasanya seperti ada jarum yang menusuk-nusuk hatinya.

"Malam ini..." mulai Petra dengan suara yang dalam dan menenangkan, "... serahkan saja semuanya padaku, oke?" Setelah jeda sejenak, dia melanjutkan, "Semuanya."

Mia mengerutkan bibirnya dan menatap Petra; tanpa sadar, napasnya semakin cepat. Bahkan tangannya yang memegang sabuk pengaman pun terkepal erat.

Petra menatap Mia dalam. Dia tidak melanjutkan kata-katanya dan hanya menunggu seluruh penolakan di dalam hati Mia untuk mereda.

Bibir Mia terkatup semakin erat. Ditatapnya Petra tanpa berkedip. Kini matanya dipenuhi emosi yang bercampur aduk….

Dia merasa semua kasih sayang di malam sebelumnya palsu, dan dia memasuki dunia yang baru begitu tangannya terulur pada Petra. Pemikiran yang bertolak belakang seperti ini, serta kedua orang yang terlibat di dalamnya, membuat Mia merasa gelisah.