Kapitel 198: Pemakaman

"Bagaimana maksudmu?" Petra mencibir, senyumnya perlahan memudar. Ditatapnya Clio dengan matanya yang tajam dan dalam, kemudian dia berkata, "Kau tidak tahu kenapa aku menunggumu mengatakan padaku kenapa kau meninggalkanku lima tahun yang lalu? Karena aku ingin kau memberitahuku apa yang kau bicarakan dengan ayahmu!"

Clio terkejut.

Petra melanjutkan, "Aku tahu kenapa kau kembali. Tapi yang membuatku penasaran adalah... kalau aku masih menyimpan perasaan padaku, kalau kau masih menyimpan perasaan padaku, kau tidak akan terlibat dalam masalah ini.

"Lalu mengemis rasa kasihan lagi…." Petra melanjutkan, "Aku sudah tidak punya perasaan padamu. Hubungan kita hanya sesuatu yang harus berakhir. Dan kamu... tidak pernah berarti apa-apa bagiku." Suaranya sedingin es. "Benar, hanya memanfaatkan aku sebagai batu loncatan bagi seorang Clio... untuk mendapatkan apa yang kau mau."