Kapitel 194: Dari Tes Darah hingga Departemen Ginekologi

Bayu menatap Petra, mulutnya berkedut. Kemudian, dia bertanya, "Pak, berapa usia Bapak tahun ini?"

Petra mengernyit, namun tetap menjawab santai, "Dua puluh delapan…."

Bayu memasang senyum palsu. "Pak, saya kira usia Bapak masih 18 tahun ini?"

"Bagaimana maksudnya?" Petra menatap Bayu.

Bayu memasang wajah tanpa dosa. "Masih muda…." ucapnya dengan nada aneh.

"..." Wajah Petra yang memang sudah jengkel kini dilapisi kesan muram, merasa dipermalukan oleh asistennya sendiri. Dan kalau kata Mia... dia pasti gila.

Petra duduk dengan tegak, mengambil berkas laporan masalah JK dan melanjutkan membaca. Dia merasa bahwa membicarakan masalah percintaan dengan Bayu, yang mungkin juga seorang pemula, agak salah langkah.

Melihat Petra tampak agak tertekan, Bayu tersenyum dan berkata, "Pak, kalau Bapak dan Mbak Mia memang akan serius, saya punya saran…."

Petra mengabaikan Bayu dan tidak menoleh.