Kapitel 285: Dendam Rindu

Tertidurnya Rindu di kamar mandi membuatnya semakin menyata dengan sebuah mimpi dengan penglihatan minta tolong menjurus kepada suaminya itu, ia sama sekali tak mengerti kenapa mimpi itu seolah menjadikan dirinya harus melakukan sebuah tugas yang sangat berat itu yang sama sekali tidak ingin membuat dalang ajian terus menerus menang akan peristiwa ini.

Rindu pun menuju ke rumah papa Dandi dengan mencari keberadaan benda yang sekiranya dianggap cukup mencurigakan, ia sama sekali tidak tahu bahwa ternyata papa Dandi sudah lebih dulu melakukan sebuah usaha lebih awal untuk mengantisipasi banyak hal mengenai penutupan benda-benda yang akan bisa dimiliki ataupun juga bisa dimusnahkan.