Kapitel 256: Menjalar

Surat pesan tersebut membuatnya langsug merobek begitu saja, biar semuanya yang tidak mengetahui membuat suaminya terus mendesak dan mendesak menjadikan sama sekali tertutup begitu rapat dan menjadi begitu rapat lagi. Tersimpannya usaha sama sekali tidak ingin orang lain tahu sama sekali menjadikan berdiam saja.

"Isinya apa sih, Rin?"

"Bukan apa."

"Kamu yakin bukan apa-apa?"

"Ya seperti biasanya yang berisikan dengan berbagai ancaman demi ancaman seperti dulu, aku juga bosan lihatnya makanya aku robek saja. Oh ya ini kan sudah malam kalian pulang saja, ya takutnya nanti malah menjadikan orang-orang di rumah kalian bertanya-tanya jadi gak enak tentunya."

Mereka semua yang telah berpamitan menjadikan Rindu masuk ke dalam rumah penginapannya itu sangat begitu kebingungan bagaimana nasib dirinya mengenai sebuah surat yang baru saja dirinya terima, ia sama sekali tidak ingin menjadikan beberapa orang mengetahui maupun juga terutama adalah suaminya yang begitu setia dengan dirinya.