Randu yang berada dalam kondisi dicari oleh para ajian sama sekali tak bisa melakukan apapun, ia yang bersembunyi atas permintaan jelmaan ular membuatnya cukup aman.
Semua yang tak menjadikan pergerakan bebas membuat menunggu cukup lama, saking lamanya dia menunggu malah terbawa arus lelap dan tertidur hingga pagi di balkon rumah Sindu.
Teman barunya telah membuat suara cukup kencang masih belum juga menemukan Randu yang semalam bersembunyi dengan jelmaan ular, Sindu yang masuk berbagai tempat mencoba menjurus ke tempat balkon lamanya.
"Ya ampun ini anak deh, udah dikasih kasur milih di balkon malahan. Kayak gak ada yang lebih nyaman aja ni orang, hey Ran bangun kau udah pagi ini."
"Eh setan, eh maaf maaf. Aku pikir setan yang ganggu aku semalam."
"Ya sudah sekarang kamu belanja deh di pasar begitu, aku mau nganter temanku. Bagi tugas."
"Terus aku naik apa?"
"Ngesot."
"Suster ngesot dong? Eh kau ini Sin, seriuslah aku ini."