Kapitel 80: Kebohongan Danu

Keberadaan yang tengah memasak itu menjadikan Rindu sangatlah bersemangat setelah semuanya siap, dia tak lupa untuk bergegas mandi terlebih dahulu ditinggalnya ponsel itu.

Dering ponsel terus menerus tanpa henti menjadikan dirinya tak mendengar karena suara sower begitu deras ditambah lagi dengan nyanyian lagu, Rindu yang terbiasa bernyanyi di kamar mandi itu menjadikannya sedikit tak mendengar pesan maupun telepon masuk.

Seusainya dari membersihkan dirinya mengintip sedikit ke layar ponsel dan ada pesan masuk maupun telepon, Rindu sudah tahu diantara suami maupun peneror akan silih berganti hari ini.

Rindu yang tak acuh itu mengganggap hatinya masih cukup terluka akan keberadaan sama sekali belum bisa terobati, tapi kali ini setelah semua sudah siap mulailah menjalankan tugas selanjutnya.

"Kamu sudah siap, To?"

"Mau ke mana?"