"Apa kamu sudah tidak waras? Apa yang kamu lakukan?" tanya Daniel dengan tegas.
Pria itu sama sekali tidak melepaskan pelukan erat yang dia lakukan pada gadis, yang dia kenal bernama Jessie tersebut. Pada wajahnya sangat jelas terpancar rasa takut yang luar biasanya. Takut jika sesuatu yang menakutkan akan terjadi kembali, dengan gadis yang masih mengisi ruang hatinya sampai saat ini.
"Daniel," lirih Putri Azaela pelan, seraya memberikan tatapan yang juga merasa cemas dengan kebodohan yang dia lakukan saat ini. "Maafkan aku," lanjutnya kembali.
Daniel hanya menghela nafas panjang, dan sangat senang jika Jessie bisa terhidar dari kecelakaan tragi situ dengan tepat waktu. Terkadang Daniel tidak dapat memikirkan tentang perubahan pada gadis itu terjadi sangat luar biasa adanya. Hanya demi menyelamatkan seekor anak anjing, Jessie dengan rela dan tidak berpikir panjang jika langkah itu tengah berhasil membahayakan dirinya sendiri.