Kapitel 193: Harus Melepas

Azura tidak suka melihat Ayla menangis karena itu juga menyakitinya. Azura pun memberikan pelukan hangatnya.

"Menangislah, lupakanlah kesedihanmu asalkan bisa membuatmu lebih lega," ucap Azura mengelus punggung Ayla.

"Kenapa? Kenapa dia baru memberitahu aku sekarang? Kenapa?" Ayla menangis semakin kencang di pelukan Azura.

Meskipun Azura tidak mengalami ini semua namun ia bisa mengerti rasa sakit yang dialami oleh Ayla. Penyesalan dan rasa berslah yang mendalam.

Namun menurut Azura itu semua bukanlah kesalahan Ayla melainkan salah Bernard sedari awal yang enggan untuk jujur mengenai keadaan yang sebenarnya.

Jika Bernard mau jujur Ayla tentu tidak akan membiarkan Bernard menanggung ini semua sendiri karena Ayla dan Azura pasti akan membantu mencari solusinya.

"Sudahlah jangan salahkan dirimu sendiri! Ingat, bukankah kamu pernah berjanji jika kamu tidak akan membuang-buang air matamu untuk pria seperti dia?" ujar Azura mengingatkan.