Kapitel 112: Prophecy

Ini adalah situasi paling lucu yang pernah dialami Tristan. Bagaimana bisa sebuah quest sederhana tiba-tiba berubah menjadi pernikahan? Itu tidak masuk akal!

Apa alasan sang ratu begitu ngotot dengan niatnya untuk mengatur pernikahannya? Selain itu, ini juga pertama kalinya bagi Tristan mendengar seseorang menyebut kata Penguasa Darah. Itu membuatnya penasaran namun juga waspada. Dia sama sekali tidak tahu tentang maksud sebenarnya sang ratu terhadapnya.

Tetap saja, poin utamanya adalah, apa yang sebenarnya terjadi? Apakah sang ratu mengetahui sesuatu tentang tubuhnya yang aneh ini?

Sayangnya, sebelum Tristan bisa masuk lebih dalam ke perenungannya, suara tajam seorang wanita membuatnya keluar dari lamunan.

"Ibu, itu tidak masuk akal!!"

Kepanikan yang intens terlihat di wajah Serene saat dia berteriak tanpa sadar. Tubuhnya bergidik membayangkan ibunya menikahi Tristan, memikirkan memanggil elf terkutuk itu 'Ayahanda' akan menjadi mimpi buruk baginya.