Kapitel 214: Chapter 214. SELAKSA KEHIDUPAN

Aurora masih terisak setelah ada hampir 30 menit dia tersedu menangisi tubuh yang sudah terbujur kaku itu ada di ruang jenazah. Mayat yang diduga adalah Morgan pilot dari pesawat yang jatuh itu sudah diklarifikasi namun hati Aurora masih meragukan kalau itu adalah sosok Morgan. Secara wajah pria itu rusak dan tak dapat dikenali. Mereka meyakini bahwa itu adalah mayat Morgan dari baju dan cincin yang dipakai oleh pria itu sama persis dengan cincin yang dipakai Aurora sekarang dan ada nama gadis itu di sana karena mereka memang bertukar nama dalam cincin itu.