Kapitel 142: Chapter 142. PELAPOR MISTERIUS

Sea semakin heran kenapa perawat itu sepertinya takut bertatapan dengan dirinya dan untuk apa memakai penutup wajah padahal dia bukan sakit yang menular. Dokter Didi hanya tersenyum mendengar pertanyaan Sea mengenai asisten pribadinya yang baru.

"Kamu jangan khawatir Sea, dia adalah asisten pribadi saya baru beberapa hari yang lalu." Dokter itu seolah mengerti dan tentang kecemasan asisten pribadinya. Sea hanya menghembuskan napas tak percaya dengan penjelasan dokter muda itu. Dia sepertinya sangat yakin mengenali sosok perawat itu. Sea berusaha mengenali siapa perawat yang menjadi asistennya Dokter Gigi.

Tapi kemudian Sea fokus dngan hasil pemeriksaanya hari ini.

"Bagaimana, Dok?" tanya Sea sambil terus melihat ke arah perawat itu. Bahkan peraat itu tidak berani mendekat ke arah Sea.

"Kondis kamu sudah lebih baik, Sea. Tapi tetap harus kamu jaga makan dan istirahatnya, Sea," ucap Dokter Didi sambil menyerahkan resep itu ke tangan Charles yang selalu mendampingi bosnya.