Kapitel 142: KARMA ITU PASTI ADA

"KENDRIC!"

Kendric dan Dara sontak melepaskan tautan mereka ketika teriakan seseorang menggema sampai ke seluruh sudut ruang utama. Mata Kendric membola melihat wanita yang sudah lama tidak bertemu dengannya tiba-tiba saja berada di belakang sofa dengan sebuah koper di sampingnya.

Dara ikut berdiri dengan jantung yang berdetak dua kali lebih cepat saking terkejutnya dia dengan teriakan wanita asing itu. Tangannya sontak menggandeng lengan Kendric membuat wanita yang ada di depan mereka semakin membulatkan matanya.

Kendric mengerjap pelan saat Dara tiba-tiba memeluknya dari samping, hal itu tentu saja mengundang kemarahan wanita yang tak lain dan tak bukan adalan bunda tercintanya—Sita. Entah bagaimana caranya Sita bisa sampai di rumah mereka tanpa memberi kabar lebih dulu, ditambah lagi Sita sudah lama tidak berkunjung ke rumah Kendric semenjak orang tuanya memutuskan untuk tinggal di Paris.