Kapitel 98: RENCANA JAHAT

_SEBELUMNYA_

Yogi baru saja selesai meeting saat asistennya memberi tau ada seseorang di ruangannya. Merasa penasaran, ia pun cepat-cepat menuju ke ruangannya. Dan, saat ia melihat siapa yang datang ia langsung memasang wajah yang dingin

"Mau apa ke sini?"

"Menemani calon suamiku kerja."

"Apa aku tidak salah dengar? Calon suami dari Hongkong? Sudahlah Key, semua sudah selesai. Selama ini aku sudah banyak mengalah dan mencoba bersabar menghadapi kelakuanmu. Sekarang maaf, aku sudah menikah dan sebentar lagi kami memiliki anak. Lebih baik sekarang kau pulang Key."

"Mana bisa begitu, Sayang. Kau mencintai aku kan?"

"Cinta itu sudah lama menguap saat kau mengkhianati aku."

"Itu hanya akting, Sayangku."

"Akting? Jika memang hanya akting kau akan mengejarku dan langsung menjelaskan. Tapi, selama beberapa bulan kau mana ada datang padaku. Kakiku di gips saja kau tidak tau, kan?"