Nyonya Lee salah tingkah, tidak siap dengan sikap Xabiru yang di luar dugaan. Dia pasti sudah menyiapkan diri untuk menerima kemarahan Xabiru, atau paling tidak, ketidakramahan dari lelaki itu karena telah membuat istrinya terbaring di rumah sakit.
"Sa—saya minta maaf, Gadis—," terbata Nyonya Lee berkata. Nyonya tua itu sekarang sudah mengisak, entah dia menangis karena apa, rasa bersalah terhadap Gadis? Atau tangisan lega karena Xabiru ternyata tidak marah?
Xabiru tersenyum, "permintaan maaf Nyonya saya terima, mudah-mudahan Gadis baik-baik saja," ujar Xabiru, terdengar tulus.
Hal itu membuat Nyonya Lee semakin terisak, mungkin dia terharu karena dimaafkan semudah itu. Dia sudah membuka mulut hendak mengatakan sesuatu saat Dokter Nathan keluar dari ruang UGD, membuat Xabiru segera menghampiri dokter itu. Mayleen dan Nyonya Lee mengikuti.
"Bagaimana Gadis, Dok?" tanya Xabiru to the point.