Kapitel 23: KEBENARAN

Gadis kembali memeluk Sevia dan menenangkannya. Setelah melihat Sevia tenang, Gadis membaringkan Sevia dan menemaninya sampai gadis itu tertidur. Kemudian ia pun keluar dari kamar Sevia. Tampak Sarina dan Faizal sedang membereskan beberapa barang.

"Sevia tidur?" tanya Sarina.

"Pak Slamet pulang, Tante?"

"Iya, katanya nanti dia akan menjemputmu nanti. Tante mau memasak, kau mau makan apa?"

"Apa benar Mahendra adalah orang yang menghamili Sevia?"

Sarina terperanjat, gelas yang di pegangnya hampir saja terjatuh.

"Da-dari mana kau tau?"

"Sevia yang menceritakan kepadaku. Jadi, tolong Om dan Tante jelaskan apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Gadis.

Faizal dan Sarina menghela napas panjang. Faizal dan Sarina pun duduk di sofa. Wajah keduanya tampak begitu muram, Gadis yang penasaran pun ikut duduk di sofa, menunggu cerita keduanya.

**

_5 tahun yang lalu_