Saat aku melakukan pekerjaanku. Saat kamu ingin sedikit lebih diperhatikan karena rindu. Jangan lama-lama sakit begini. Serulah Penguasa semesta agar diangkat segala urat-urat penyakit yang menyiksa. Agar dilumpuhkan segala biang penyakit yang melemahkan tubuhmu, yang membuatmu menanggung sakit hingga malam larut buta.
Barangkali kalimat demi kalimat ini tidak lantas menyembuhkan sakit tubuhmu. Tidak lantas menenangkan panas dingin di tubuhmu. Namun, doa-doa yang kuramu adalah bentuk ungkapan betapa cinta akan selalu mampu memulihkan sakitmu. Akan selalu mampu mengalahkan rasa lelahmu. Akan selalu mampu berada di setiap detak jantungmu. Walau di saat yang sama. Di kala kamu harus menanggung panas dingin yang mendera. Aku hanya mampu memelukmu melalui surat dan doa-doa.
3. Sepucuk surat di saat aku berada jauh dari kotamu