App herunterladen
92.88% Jodoh Dadakan / Chapter 248: jodoh dadakan

Kapitel 248: jodoh dadakan

Gio tidak bertanya apapun kepada Jingga dia mengetes Jingga Apakah dia terbuka atau tidak kepadanya.

"Ini. Aku tadi dikasih sama ibu, katanya aku harus di pakai ini nanti besok buat pernikahan kita." Jingga memperlihatkan kotak perhiasan itu.

Gio mengelus kepala Jingga, ternyata Jingga terbuka kepadanya.

"Pakailah, itu sepertinya barang turun temurun, kami harus pakai, biar bisa menghargai nenek moyang kamu!"

Jingga langsung menganggukkan kepalanya.

"Kamu ko tumben sudah kembali ke kamar? Bukannya tadi kamu bilang kamu lagi ada kerjaan?" Jingga mengelus dada bidang milik Gio.

Gio hanya tersenyum sambil memegang tangan Jingga dengan lembut

"Aku belum membereskan semua pekerjaanku, karena aku butuh istirahat juga. Aku ingin tidur sebentar, nanti aku akan melanjutkan pekerjaanku!" Gio memeluk Jingga dari depan.

Jingga membalas pelukan itu sambil tersenyum. Entah kenapa saat ini pelukan Gio sungguh terasa hangat dan Jingga sangat menginginkan pelukan itu.


Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C248
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen