Kapitel 209: jodoh dadakan

Wajah Lisa terlihat tegang.

"Kenapa aku di panggil, dan kenapa kamu di suruh untuk membereskan baju ku, apa yang sebenarnya terjadi?" Lisa gelagapan.

"Entah lah, yang jelas, saat ini kamu segera berpakaian dan keluar!" Setelah mengatakan itu Mela langsung membuka lemari pakaian dan langsung mengambil tas besar milik Lisa. Mela langsung memasukan barang-barang milik Lisa.

Lisa mau tak mau saat sudah berpakaian rapih, ia langsung keluar.

Dan ternyata benar, di luar saat ini sudah ada Keluarga Alex yang berkumpul.

Lisa menggigit Bibir bawahnya, karena ia merasa resah dan visa.

"Maaf Tuan, ada apa ya, kenapa Tuan memanggil saya?" Ucap Lisa sambil membungkukan badanya.

Semua orang, tentu langsung menatap kearah Lisa.

Karin menatap Lisa dengan tatapan benci.

"Kamu, hari ini saya pecat, maksudnya mulai hari ini kamu sudah tidak mengurus saya lagi, kamu akan saya kembalikan ke rumah sakit lagi!" Bram berucap dengan tegas

Wajah Lisa langsung kaget dan pucat.