Kapitel 183: jodoh dadakan

"Eh, harusnya kamu itu sadar diri, kamu itu udah tua, dan mas Bimo pasti sudah bosan sama kamu, lihat saja, wajah kamu saja sudah tidak enak di pandang, jadi jangan salahkan aku, karena Mas Bimo mau bersama dengan ku!" Jessica berucap dengan suara lantang, dan hal itu tentu membuat Ayu marah.

Ia langsung menarik rambut Jessica dengan cepat.

Padahal Bimo sudah menghalangi tubuh Jessica, tapi tetap saja pergerakan Ayu sangat cepat, sehingga membuat Ayu berhasil meraih rambut Jessica.

"Apa kamu bilang hah, aku sudah membosankan, jika menang benar aku sudah membosankan, kenapa dia tidak melepaskan aku, dan kenapa masih bersama ku dan selalu memberikan aku uang, walaupun aku putus dengan lelaki tua ini, aku masih bisa memiliki pacar lain, karena selama ini banyak yang mau menjadi pacar ku, kamu paham itu bocah!" Ayu menarik tangan Jessica dengan sangat kasar.

Jessica berteriak meminta di lepaskan, karena memang cengkraman itu sangatlah sakit.