Kapitel 130: jodoh Dadakan

Kini keluarga Tasya sudah sampai di kediaman kedua orang tua Robi, mereka saat ini sedang bersiap-siap untuk turun.

Namun, di saat hendak turun, Tasya malah merasakan sesuatu, ya itu mual.

Mual itu kembali datang lagi.

Robby yang melihat hal itu tentu saja langsung memberikan tempat sampah yang memang dikhususkan untuk tasya jika ia merasa mual dan juga ingin muntah.

"Ke sini sayang, kamu muntah di sini aja, ini sudah aku siapkan saja kemarin takutnya kamu mual seperti ini di dalam mobil, kamu tinggal di muntah di sini saja!" Robby meletakkan tong sampah itu di hadapan tasya.

Tasya yang terkejut karena ia tidak menyangka jika robby akan menyiapkan hal seperti hari ini untuk dirinya langsung tersenyum di sela-sela rasa mual nya.

"Makasih sayang, aku nggak nyangka kamu se perhatian ini sama aku." Tasya mulai memerintahkan isi perutnya ke dalam tong sampah itu namun ternyata tasya tidak bisa memuntahkannya.