Kapitel 118: jodoh Dadakan

"Siapa Adam su itu Axel, kenapa dia mengganggu Karin?" Maya sekali lagi bertanya kepada Axel.

Axel membuang nafasnya dengan kasar dan melirik kearah adiknya.

"Adam adalah orang terkaya di Hongkong dan rumah dia berada di belakang rumah ini. Mungkin saja Adam su menyukai Karin. Karena memang Adam su sampai saat ini belum memiliki pendamping hidup."

Maya membulatkan matanya. Dia tidak menyangka jika adiknya tidak di Indonesia dan juga di luar negeri selalu saja menjadi incaran penguasaha pengusaha kaya.

"Sebenarnya kamu pakai apa sih dek, kenapa setiap pergi ke negara manapun pasti kamu selalu diincar oleh mereka para pengusaha kaya?" Maya malah bertanya seperti itu kepada Karin.

Karin langsung menggelengkan kepalanya, Ia tidak mengerti juga kepada dirinya kenapa ia malah menjadi incaran para lelaki pengusaha yang ada di negara-negara itu.

"Kaka aku mau pulang!" Karin menggoyangkan tangan Maya.