Tidak terasa, ini keluarga robi.sudah tiba di rumahnya Tasya.
Mereka disambut dengan hangat oleh keluarga Tasya.
"Selamat datang di kediaman kami tuan dan nyonya." Ucap Kusuma dengan ramahnya.
"Hay jeng, duh senangnya saya bisa bertemu dengan calon besan akhirnya." Nita tersenyum sambil cipika cipiki kepada kelin.
Kelin tersenyum.
"Iya jeng, gak nyangka ya kita bakalan jadi besan, padahal selama ini kita hanya saling sapa saja jika bertemu di luar." Kelin mengelus tangan Nita besannya itu.
"Ya sudah ayo kita masuk, mungkin saja mempelai wanitanya sudah menunggu pangerannya masuk!" Ucap Kusuma sambil melirik kearah Robi.
Sontak saja Robi tersenyum mendengar ucapan calon mertuanya itu.
Diam-diam Tasya mengintip keluarga Robi dari tirai rumah.
"Ih, ngapain di sini, kamu lagi ngintip siapa hayo?* Ujar keponakan Tasya.
"Dih, apa sih. Aku tuh cuman lagi liat doang ko, udah ah aku mau ke dalam!" Tasya berjalan kearah ruang tamu untuk menunggu kedatangan Robi.