Kapitel 50: jodoh Dadakan

Ke esokan paginya.

Semua orang sudah mulai siap dan sudah bangun dari awal hari.

Apalagi dengan semua pegawai di sana.

Sedangkan di kamar Karin, ia saat ini sedang tertidur dengan nyenyak ya.

Bagaimana tidak nyenyak jika dirinya saat itu sedang di peluk oleh Alex suaminya bahkan saat Alex masuk kedalam kamar Karin, Karin tidak sadar.

Alex yang sudah terbangun lebih dulu hanya bisa memandang wajah cantik yang di miliki oleh Karin.

"Kamu begitu cantik, kamu sama seperti dia sayang." Alex mengusap wajah Karin dan itu mengakibatkan Karin bergerak

"Em, nyamuk." Ujar Karin sambil mengusap wajahnya yang tadi di usap oleh Alex, Alex tersenyum.

"Jangan pernah pergi lagi dari sini, jangan pernah pergi lagi!" Alex memeluk tubuh Karin erat.

Karena pelukan itu Karin menjadi sesak nafas.

"Uhuk uhuk, ini kenapa aku bisa sesak nafas seperti ini?" Karin menepuk-nepuk dadanya.

Alex yang mendengar itu sontak langsung melepaskan pelukannya.