Kapitel 92: Meminta dukungan

Reno mulai sadar, matanya perlahan terbuka.

Ia memegangi kepalanya sendiri, karena merasakan pusing yang luar biasa. Dan dia ada di rumah sakit? Entah apa yang terjadi, Reno tidak bisa mengingatnya dengan jelas.

"Pelan-pelan, kamu masih sakit..."

Itu adalah suara Danu, yang sedang membantu Reno untuk duduk di ranjang tidurnya. Setelah menunggu lama, akhirnya Danu bisa melihat Reno sadar lagi.

Pandangan Reno mengedar, melihat sekitarnya. Ya benar, ia memang berada di rumah sakit saat ini, pasti kondisinya kembali memburuk karena suatu alasan.

Lalu ia mulai menyadari, kalau di ruangan ini hanya ada Danu dan dirinya saja.

"Bang Arsyad sama Mas Bayu mana Pak?" tanya Reno.

"Bayu lagi nemenin Arsyad" sahut Danu.

"Ke mana?"

"Tadi Arsyad lagi diperiksa."

"Hah?" Reno tentu kaget mendengar itu. "Bang Arsyad sakit apa?!"

"Belum tau Ren, saya juga lagi nunggu mereka dateng" sahut Danu lagi.