Kapitel 423: Takdir. Part 118

~ Sebelumnya ~

'Keselamatan?' Lay menghela napas ketika dia berpikir dari dasar hatinya, "Manusia, apakah kamu pikir hanya dengan menghancurkan dan membunuh Raja Salem berarti penyelamatan? Jika kamu ingin bertemu dengan Raja Salem, satu-satunya cara untuk terus maju adalah dengan melangkah di atas mayatku, kamu... apakah kamu pikir kalau kamu memiliki kekuatan semacam itu?"

Pemikiran yang rumit melintas di pikirannya dengan cepat. Pada akhirnya, Lay tidak mengatakan apa pun, dia hanya mengangkat tangan kanannya.

Kilat petir datang menyambar ke bawah dan menghantam langsung ke tengah telapak tangannya secara langsung. Dengan tiba-tiba, retakan berwarna biru terbentuk di antara langit dan daratan.

*Zzzz* Terdengar suara desisan dari retakan itu bersamaan dengan suara raungan pedang, energi berwarna biru mengental menjadi bentuk sebuah pedang yang di kelilingi oleh urat-urat cahaya.

Pedang Penyayat Jiwa.