Kapitel 200: Mercusuar. Part 2

~ Sebelumnya ~

"Sebuah kebetulan, mungkin..." Gumam Rey.

Suara Rey terdengar ragu-ragu di telinganya sendiri, karena untuk pertama kalinya sesuatu selain lautan yang tergambar di dalam gulungan kertas itu. Di gambar itu adalah gambaran malam yang sunyi dan seorang pria sedang menatap mercusuar yang berada di kejauhan. Sosok pria itu tidak di gambarkan secara terinci, tapi jumlah botol kecil yang berada di kaki pria itu dan warna baju yang di kenakan pria itu sama dengan milik Rey.

'Siapa yang menggambar dirinya ke dalam gulungan kertas ini tadi malam?' Pikir Rey.

Kekuatan apa tepatnya yang membuat botol kecil itu mengambang ke arah Rey?

Rey kembali melakukan pencarian di seluruh pulau itu secara terperinci sekali lagi, tapi hanya ada tanaman hutan hujan yang berjumlah sedikit dan beberapa buah bebatuan, dan tidak ada juga tanda-tanda kehidupan.