Kapitel 165: Ular. Part 3

~ Sebelumnya ~

Ular-ular air ini biasanya di kenal sebagai Hama Permata Perak. Racun mereka memiliki efek melumpuhkan dan aprosidiak yang sangat kuat.

"Ugh..." Rasa sakit yang menusuk pada tenggorokkannya membuat Rey mengerutkan kedua alis matanya.

Ular air yang tersisa berjumlah selusinan itu semuanya dengan cepat maju. Beberapa dari mereka ada yang menyelip di antara lengan baju Rey, sementara yang lainnya masuk melalui bawah kerah lehernya. Garis yang tipis panjang dan mengalir itu dengan samar bisa terlihat menggeliat di bawah bajunya yang basah. Kehangatan dari kulit Rey tampaknya cukup cocok pada selera ular air itu. Ular-ular itu saling mengait satu sama lain dan memasukkan sejumlah besar racun ke dalam tubuh Rey.

Taring ular yang tajam itu menusuk ke dada Rey. Racun dan benang darah itu mengucur dari bekas gigitan yang berwarna merah dan meradang itu.