Kapitel 408: Masih Foto Berdua

Hal yang paling menyebalkan di saat tengah menikmati keindahan jalan dan juga laju kendaraan adalah di saat kendaraan itu mendadak berhenti tanpa diketahui apa alasannya.

"Kok berhenti di sini, mau ngapain?" tanya Prisya yang cukup merasa heran saat Marsell menghentikan mobilnya di depan sebuah minimarket, padahal semula Marsell mengatakan kalau dia akan mengajak Prisya untuk jalan-jalan, sementara sekarang belum begitu jauh.

"Gak ada cemilan di mobil, mending sekarang beli dulu biar bisa menemani mulut lo yang sedari tadi ngoceh." Marsell menjawab dengan begitu santai.

Prisya mengangguk-anggukkan kepalanya dan kemudian dengan santai dia malah membenarkan posisi duduknya tanpa ada sebuah niatan untuk keluar dari mobil.

"Lo gak ikut turun?" tanya Marsell yang merasa tanda tanya saat melihat perubahan posisi duduk Prisya.

Dengan begitu santai Prisya menggelengkan kepalanya. "Gak, lo aja sana yang pergi beli cemilannya." Prisya merasa begitu malas untuk keluar.