"Samuel," panggil Deta menggunakan nada bicara yang terdengar cukup datar.
Mendengar ada yang memanggilnya membuat Samuel melirik ke arah Deta. Samuel baru saja melangkahkan kakinya keluar dari kelas bersama dengan beberapa temannya.
"Kalian duluan aja," ucap Samuel yang merasa kalau kemungkinan besar Deta akan berucap cukup panjang dengannya.
Mereka pada akhirnya melangkahkan kakinya lebih awal dan di satu sisi Deta melanjutkan langkah kakinya mendekat ke arah di mana Samuel berada.
"Ada apa?" tanya Samuel setelah Deta berada di hadapannya.
Deta terdiam sejenak menghela napas. "Lo ngerasa ada yang aneh gak sama kejadian waktu itu?" tanya Deta yang merasa penasaran.
Di sini Deta merasa yakin kalau bukan hanya dirinya saja yang masih tanda akan kejadian itu, karena menurutnya agak janggal.
"Mau nuduh gak ada bukti, mau santai juga masih ada tanda tanya." Samuel mengutarakan apa yang dia rasakan, karena dari santainya memang masih tersimpan tanda tanya.